Senandung untuk Tuan (2)


Tuan,
teruntuk kau yang memilih untuk singgah,
sejenak merapat dalam dermaga,
menepi untuk menyesap kopi sejenak.

Tuan,
teruntuk kau yang memilih,
untuk kembali dengan kisah yang sempat tercurah,
kisah luka yang kau bagi dengan sedikit dilema,
sesaat untuk bertahan atau pergi selamanya.

Tuan,
teruntuk kau yang akhirnya mengucap pisah,
meninggalkan sedikit gundah dan gelisah,
namun terselip tawa dalam kisah.

Tuan,
dimanapun kau kini berada,
ingatlah senandung ini tercipta untuk kau,
yang pernah ada dan singgah.

Senandung sederhana ini,
yang semoga membuatmu, tersungkur dalam pulasnya tidur.
Biarlah, senandung ini yang terjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Senja

Sejenak pada senja itu, memberi ruang dan waktu untuk berteduh. menikmati suasana nan syahdu. sejenak pada senja itu, membuatku terpaku...