Bukan tentang lagu sendu yang mengalun,
Atau bahkan puisi perih yang tertulis.
Hanya sekedar berbasa-basi, lalu pergi tanpa pasti.
Menorehkan luka hati, menghancurkan sekelumit mimpi.
Entah, tak peduli dibilang abstrak,
Absurd, tak ada bentuk.
Karena melepas dengan ikhlas itu memang sulit, berat dan ini memang perjuangan.
Dan ketika aku menunggu, memberikan ruang waktu untuk sendu, memberi diri untuk terhibur, dan menemukan arti ikhlas.
bangkok, september 2017
Tulisan ini dari seorang perempuan yang terkadang (mungkin) susah move on dari kisah masa lalu, dan menuangkannya dalam kisah, yang semoga saja bisa dinikmati, setiap insan yang membaca tulisan ini. tulisan ini diperuntukkan untuk semua kisah yang pernah dialami, ada, dan berakhir dengan luka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kisah Senja
Sejenak pada senja itu, memberi ruang dan waktu untuk berteduh. menikmati suasana nan syahdu. sejenak pada senja itu, membuatku terpaku...
-
Suatu waktu, aku ingin berada satu shaf dibelakangmu, yang mengikuti alur shalatmu, dari awal takbir hingga salam, lalu, yang menciu...
-
Sejenak pada senja itu, memberi ruang dan waktu untuk berteduh. menikmati suasana nan syahdu. sejenak pada senja itu, membuatku terpaku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar