Jangan pernah takut untuk pergi,
Menjelajahi setiap sudut dan tepi,
Berkelana, memberikan sedikit hadiah untuk diri sendiri.
Bukankah, setiap manusia berhak bahagia?
Dengan berbagai cara dia punya,
Dengan berbagai bentuk dia bawa.
Jangan takut untuk pergi,
Melangkahkan kaki, dan mungkin seorang diri.
Memberi makna dan arti untuk diri,
Membuat rasa yang baru lagi.
Jangan lupa,
Bahagia itu sederhana.
Sesederhana kamu melupakan dia,
Sesederhana kamu mengangkat ransel dan berkelana.
Jakarta, september 2017
Tulisan ini dari seorang perempuan yang terkadang (mungkin) susah move on dari kisah masa lalu, dan menuangkannya dalam kisah, yang semoga saja bisa dinikmati, setiap insan yang membaca tulisan ini. tulisan ini diperuntukkan untuk semua kisah yang pernah dialami, ada, dan berakhir dengan luka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kisah Senja
Sejenak pada senja itu, memberi ruang dan waktu untuk berteduh. menikmati suasana nan syahdu. sejenak pada senja itu, membuatku terpaku...
-
Suatu waktu, aku ingin berada satu shaf dibelakangmu, yang mengikuti alur shalatmu, dari awal takbir hingga salam, lalu, yang menciu...
-
Sejenak pada senja itu, memberi ruang dan waktu untuk berteduh. menikmati suasana nan syahdu. sejenak pada senja itu, membuatku terpaku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar